1
Kampung jelemu seberang kata
Disitu banyak orang terpandang
Orang berilmu kalau berkata
Pandai menjaga perasaan orang
Rumah kecik
bedinding papan
Rumah gedang
belum terbuat
Wahai saudaro
saudari sekalian
Belajarlah
kita selagi sempat
Masang cametik kacar-kacar
Dapatlah udang sebalango
Dari kecil wajiblah belajar
Dunio akhirat bakal baguno
Tumbuh merata
pohon tebu
Pergi kepasar
membeli daging
Banyak harta
miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
2
Orang selat menjual jamu
Jamu dijual dipasar bulian
Banyak-banyak menuntut ilmu
Untuk bekal dihari kemudian
Menimbal kayu
dipokok jati
Labing di
ujung karang dimakan
Ketika hidup
belum mati
Baiklah tuan
ilmu Carikan
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Budak-budak
berkejar-kejar
Rasa gembira
bermain di sana
Kalau kita
rajin belajar
Tentu kita akan Berjaya
3
Belah kundur silau bulan
Jangan ditunggu bulan puasa
Sungguh-sungguhlah wahai teman
Tuntutlah ilmu sampai kemana
Pisang kapas
pisang sembatu
Ditanam orang
di tengah ladang
Jangan puas
menuntut ilmu
Supaya kelak
kita senang
Kalau anda membeli baju
Jangan dibeli baju yang ketat
Kalau anda menuntut ilmu
Tuntutlah ilmu sampai dapat
Timun emas
membawa paku
Lari kencang
takut raksasa
Rajin membaca
bertambah ilmu
Rajin sholat masuk surge
4
Kemumu ditengah-tengah pekan
Di embus angina jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai
pohon tidak berbuah
Kehulu membuat
pagar
Jangan
terpotong batang durian
Cari guru
tempat belajar
Supaya jangan
sesal kemudian
Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru ke palang ajar
Bagaikan bunga kembang takjadi
Julung-julung
mudik kehulu
Ikan gabus
didalam payo
Mintak tulung
kepada pak guru
Agar badan tidak sangsaro
5
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda dampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Pakai baju
warna biru
Pergi ke
sekolah pukul Satu
Murid sentiasa
hormatkan guru
Kerana guru
pembekal ilmu
Ramai orang membeli jamu
Dibawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup
Orang haji
dari Jeddah
Buah kurma
berlambak-lambak
Pekerjaan guru
bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak
6
Terang bulan di malam sepi
Cahya memancar kepangkal kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada ibu dan juga bapa
Bintang tujuh
sinar berseri
Bulan purnama
datang menerpa
Ajaran guru
hendak ditaati
Mana yang
dapat jangan dilupa
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicer tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat
Indah sekali
petikan gitar
Apa lagi di
iringi lagu
Ayolah kawan
kita belajar
Supaya jadi orang berilmu
7
Dengarkan lagu dengan cermat
Supaya bisa masuk kehati
Pada guru haruslah hormat
Itulah murid yang berbudi
Bunga mawar
bunga melati
Harum semerbak
tumbuh ditaman
Orang sabar
dan baik hati
Pasti di sukai
semua teman
Kait-kait di padang temu
Terap ditimbun di ujung galah
Baik-baik berpegang pada ilmu
Harapkan ampun pada allah
Bertemu orang
suku kubu
Hidupnya
senang berpindah tempat
Wajiblah kita
menuntut ilmu
Bekal selamat dunia akhirat
8
Gali sumur di bawah tanah
Dapat emas pakai pita
Jangan pernah katakan menyerah
Dalam meraih cita-cita
Andi tinggal
di pasar lama
Ayah nya kerja
di kantor camat
Bekalilah anak
dengan ilmu agama
Agar selamat
dunia akhirat
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Tumbuh merata
pohon tebu
Pergi kepasar
membeli daging
Banyak harta
miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
9
Apalah
tanda batang tebu
Batang tebu halus uratnya
Apalah tanda orang berilmu
Orang berilmu halus sifatnya
Elok mudah
nyawa bertemu
Sepokok jati
bercarak empat
Bukan mudah
mencari ilmu
Suruh mengenal
jalan ma’rifat
Orang selat menjual jamu
Jamu dijual dipasar bulian
Banyak-banyak menuntut ilmu
Untuk bekal dihari kemudian
Bertemu orang
suku kubu
Hidupnya
senang berpindah tempat
Wajiblah kita
menuntut ilmu
Bekal selamat dunia akhirat
10
Masang cametik kacar-kacar
Dapatlah udang sebalango
Dari kecil wajiblah belajar
Dunia akhirat bakal baguno
Burung balam
kakinya dua
Dia memakan
buah padi
Rukun islam
adanya lima
Dari syahadat
sampai kehaji
Rumah kecik bedinding papan
Rumah gedang belum terbuat
Wahai saudara saudari sekalian
Belajarlah kita selagi sempat
Ibu datang
membawa jambu
Paman datang
membawa mangga
Kita harus
mencari ilmu
Untuk bekal dihari tua
No comments:
Post a Comment